Untuk mencegah terjadinya banjir dan menjaga ketersediaan air tanah saat musim kemarau, Pemprov Jateng mengebut pembangunan embung. Sebanyak 76 embung telah terbangun di seluruh wilayah Jateng.
Pemprov Jateng membangun jaringan distribusi utama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong), tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 km dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 km.
BACA JUGA: Wamen Pertanian Sudaryono Sebut Distribusi Pupuk di Jateng Jadul
“InsyaAllah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk SPAM, karena memang sangat masyarakat butuhkan,” kata Nana.
Di sektor penanaman modal, kinerja investasi Jateng juga cukup menggembirakan, hingga triwulan III 2024, total penanaman modalnya mencapai Rp65,89 triliun, atau 82,26% dari target Rp80,1 triliun.
Bahkan, kinerja BUMD pada tahun 2024 juga mampu berkontribusi menyetorkan deviden mencapai Rp687,8 miliar atau meningkat daripada tahun 2023 yang mencapai Rp638 miliar.
Di bidang keolahragaan, prestasi Jawa Tengah juga semakin mantap. Buktinya, pada perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Jateng menyabet juara umum. Pun dengan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, juga meraih peringkat keempat.
“Kami juga berupaya mengintegerasikan event olahraga dengan penumbuhan aktivitas ekonomi, melalui ajang Jawa Tengah Sport tourism event (Specta),” tegasnya.
Hajatan politik elektoral di Jateng
Merefleksi kinerja tahun 2024, lanjut Nana, tak lepas dari hajatan politik elektoral baik pemilu maupun Pilkada serentak. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, perhelatan demokrasi tersebut berjalan dengan lancar.
Pada Pemilu 2024, partisipasi pemilhnya mencapai 82,5%. Sedangkan pada Pilkada serentak 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 73,04%.
Nana mengungkapkan, capaian kinerja bersama jajarannya selama setahun terakhir mendapatkan apresiasi penghargaan dari berbagai lembaga.
BACA JUGA: Ini Daftar Kapolres di Jateng yang Kena Mutasi di Jajaran Polda Jateng
Dari September 2023 hingga medio Desember 2024, setidaknya Jawa Tengah telah meraih 40 penghargaan. Antara lain: Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Provinsi terbaik dalam pelayanan publik fiskal tinggi dari Kemendagri-Tempo Pemerintah daerah teraktif dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (Paksi-API), serta Most Inspiring Leader dari CNN Indonesia Award 2024 dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Nana berharap kinerja Pemprov Jateng pada 2025 semakin membaik lagi. Sebab, tahun 2025 menjadi tahun penting bagi kebijakan pembangunan Jawa Tengah, karena merupakan awal pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan .
“Mari kita sambut tahun 2025 dengan penuh optimisme, semangat, kerja keras, dan gotong-royong, demi mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” tandas Nana. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi