Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung Tahap II Berdayakan Masyarakat Antisipasi Krisis Pangan dan Pembangunan Infrastruktur

×

Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung Tahap II Berdayakan Masyarakat Antisipasi Krisis Pangan dan Pembangunan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Antisipasi krisis pangan
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Dandim O733 Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin resmi menutup TMMD Sengkuyung tahap II fokusnya yakni antisipasi krisis pangan di Semarang, Kamis 10 Agustus 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

“Ini yang kita antisipasi, termasuk kita mempertahankan tanah produktif dan sawah agar tetap terjaga produksinya. Karena El Nino ini kan arahnya ke krisis pangan, maka upaya kita dengan urban farming, masyarakat menanam sendiri, juga budi daya ikan. Tentunya ketersediaan pangan terjaga, yang berpengaruh pada inflasi yang stabil dan muaranya ke penuntasan kemiskinan ekstrem,” imbuhnya.

Antisipasi Krisis Pangan

Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, kegiatan non fisik TMMD kali ini menyasar pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya, dari beberapa OPD telah memberikan programnya masing-masing yang muaranya untuk peningkatan sumber daya manusia.

“Kalau DP3A itu fokusnya pada pola asuh, peningkatan pola asuh anak, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak KDRT, pencegahan pernikahan anak, pencegahan pekerja anak. Intinya yang non fisik itu peningkatan Sumber Daya Manusia,” kata Ulfi.

Sementara itu. Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Inf Rahmad Saerodin mengatakan, TMMD Sengkuyung Tahap II ini fokusnya pada pembangunan fisik dan non fisik.

“Yang fisik kita mengerjakan betonisasi jalan yang menghubungkan Jabungan dan Gedawang sepanjang 1,5 km namun saat ini masih 400 meter selesai. Selain betonisasi ada pembuatan tandon air PDAM dan RTLH bekerja sama dengan Baznas membangun 15 rumah sedang kita kerjakan,” sebutnya.

Untuk pengerjaan betonisasi jalan dan tandon air sudah selesai, lanjut Dandim, tinggal yang RTLH masih dalam pengerjaan dan capai 80 persen.

“Kalau yang non fisik kita ada penyuluhan, sosialisasi maupun pelatihan baik kesehatan, pendidikan, pertanian, UMKM. Yang bekerja sama dengan OPD Pemkot Semarang,” jelasnya.

Menurut Dandim, tahun 2023 ini, pihaknya melaksakan tiga kali TMMD. Pada awal tahun telah terlaksana TMMD Sengkuyung tahap I di Wonoplumbon, Mijen. Tahap II saat ini di Jabungan Banyumanik. Selanjutnya, akan ada Sengkuyung Tahap III yang pelaksanaannya di Kecamatan Gunungpati sekitar September atau Oktober 2023. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan