SEMARANG, beritajateng.tv – Pelaksanaan program Tri Manunggal Membangun Desa TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 berfokus pada antisipasi krisis pangan di Semarang.
TMMD Sengkuyung Tahap II di Kelurahan Jabungan, kecamatan Banyumanik resmi berakhir pada Kamis 10 Agustus 2023.
Selama satu bulan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II. Berbagai sinergi antara pemerintah kota (Pemkot) Semarang, Kodim 0733 Kota Semarang dan masyarakat telah menghasilkan banyak pembangunan dan kegiatan.
Pembangunan tak hanya pada segi infrastruktur dan fisik saja, pembangunan non fisik juga jadi konsentrasi. Salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat mengantisipasi dampak El Nino yakni adanya krisis pangan.
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sesuai arahan bapak Presiden melalui BMKG menyatakan ada fenomena El Nino yang membuat kemarau berbeda dengan sebelumnya.
“Dari fenomena El Nino ini dampak panjangnya yakni krisis pangan yang bisa saja terjadi. Untuk itu kami bersinergi melalui TMMD ini menjadi kesempatan memberikan pelatihan dan peningkatan SDM dengan memberi pelatihan pertanian, baik urban farming, budi daya ikan dan sebagainya,” Ujar Mbak Ita sapaan akrabnya, Kamis di Balaikota Semarang.
Menurutnya, TMMD ini merupakan wujud sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI Polri khususnya dari Kodim 0733 Kota Semarang yang sudah membantu berbagai kegiatan baik fisik dan non fisik.
“Terjadinya krisis pangan, kita antisipasi. Jangan sampai terjadi krisis pangan di Kota Semarang. Sehingga upayanya ya dengan mempertahankan ketahanan pangan. Caranya dengan budidaya ikan, urban farming dan sebagainya,” katanya.
Ita menyebut, dampak El Nino ini sudah mulai terasa. Terlihat dengan udara yang semakin kering, suhu udara panas sampai hujan yang jarang turun.