KLATEN, 21/1 (beritajateng.tv) – Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Jembatan Gantung Girpasang di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Jembatan tersebut membuka akses untuk desa yang selama ini cukup terisolir.
Peresmian Jembatan Gantung Girpasang dilakukan Puan usai meresmikan Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022). Peresmian turut dihadiri warga Desa Ngringin dan Desa Girpasang, Kelurahan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
“Di atas kertas, mungkin Jembatan Gantung Girpasang terlihat sederhana, tetapi jembatan dengan panjang 120 meter ini menjadi simbol komitmen kita,” kata Puan.
Jembatan Gantung Girpasang menghubungkan Desa Ngringin dan Desa Girpasang. Dusun Girpasang yang dihuni 12 keluarga dengan penduduk 34 jiwa ini sebelumnya merupakan desa terisolir yang dikelilingi oleh dua buah lembah yang biasa disebut jurang pakis.
Salah satu akses untuk keluar dari Dusun Girpasang harus dilalui dengan berjalan kaki berupa setapak naik-turun jurang yang kedalamannya sekitar 150 meter dengan 1.001 anak tangga. Sebelum terbangunnya jembatan ini, masyarakat Girpasang memanfaatkan alat transportasi berupa gondola sederhana dengan alat penariknya mesin motor yang diperuntukkan sebagai alat pengangkut pakan ternak maupun hasil bumi penduduk setempat.
Oleh karena itu, Puan menilai peresmian Jembatan Gantung Girpasang sebagai simbol komitmen bersama. “Komitmen bahwa di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak boleh ada desa atau wilayah yang terisolir, termasuk Desa Girpasang,” tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
“Karena itu DPR RI akan terus mendukung dan mendorong Pemerintah Pusat maupun daerah agar memerhatikan dan segera menghadirkan solusi bagi wilayah-wilayah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, yang masih terisolir,” tambah Puan.
Pada awal tahun 2021, warga Kelurahan Tegalmulyo secara swadaya telah menambah 1 gondola yang lebih untuk difungsikan sebagai alat angkut orang, termasuk wisatawan. Puan menilai, masyarakat setempat harus memanfaatkan Jembatan Gantung Girpasang untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Jembatan Gantung Girpasang ini Alhamdulillah bukan hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga sudah mulai mampu menarik wisatawan. Momentum ini perlu dimaksimalkan dengan membangun wilayah sekitar agar menjadi tempat wisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal,” paparnya.
Puan meminta Pemerintah Daerah melibatkan masyarakat sekitar agar menjadi pelaku aktif dalam pengembangan pariwisata di daerah lereng Gunung Merapi itu. Bisa dalam bentuk membangun dan mengelola tempat makan-minum yang memanfaatkan keindahan pemandangan di lokasi tersebut.