“Mudah-mudahan sedikit banyak bisa berkontribusi pada dunia tenis di Indonesia,” kata Rektor Undip Semarang ini.
Sebelumnya, Sekretariat Jenderal Asosiasi Tenis Profesor, Masrukhi mengatakan, Festival Tenis Profesor yang berlangsung di Kota Semarang itu sekaligus sebagai wadah para akademisi untuk bertukar gagasan.
“Profesor adalah insan terpelajar, mereka cukup banyak memiliki gagasan. Bisa saling tukar pikiran, mungkin ada gagasan tertentu yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) ini.
Menurutnya, tukar gagasan itu bisa berkembang dalam banyak hal, baik pada bidang pendidikan, kemiskinan, kesehatan, maupun pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA: Singgung Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng, Pj Nana: Alhamdullilah
Melalui forum olahraga itu, lanjutnya, pemikiran dari kalangan guru besar tersebut harapannya saling melengkapi. Untuk memberikan kontribusi dalam membangun peradaban masyarakat ke depan.
Dengan berbagai macam latar belakang bidang keilmuan para profesor itu, ucap dia, kolaborasi bersama menjadi penting untuk menjawab persoalan bangsa.(*)
Editor: Farah Nazila