“Ada pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan, tujuannya apa? Untuk menghindari developer yang bangun asal bangun, tidak sesuai standar,” jelasnya.
Bakal lakukan sertifikasi ribuan pengembang rumah subsidi
Pihaknya mengaku, saat ini tengah dalam proses membentuk tim yang akan melakukan sertifikasi pada pengembang rumah subsidi.
Arief menuturkan, saat ini ada kurang lebih 16 asosiasi pengembang rumah subsidi Jawa Tengah, yang mana ada sekitar 1.400 pengembang rumah subsidi. Kendati jumlahnya tak sedikit, pihaknya berkomitmen untuk melakukan sertifikasi pada ribuan developer rumah subsidi di Jawa Tengah.
Ia pun tak menampik adanya keluhan yang datang dari masyarakat perihal rumah subsidi. Alasannya, pemberian kewenangan dan teguran merupakan ranah kabupaten/kota terkait.
“Nanti kita akan bekerja dengan kabupaten/kota masing-masing, tahun ini kita mulai, ini persiapan termasuk SK Gubernurnya. Tim sertifkasi sedang proses, baik bentuk sertifikatnya seperti apa juga sedang kita kaji, kita koordinasikan dengan aossiasi,“ paparnya.
Lebih lanjut, jika masyarakat memiliki keluhan terkait rumah subsidi, pihaknya akan siap membantu melakukan pengecekan lanjutan.
“Nanti konsumen pasti kan komplain ke developer atau pengembang, kemudian pengembang komplain ke asosiasi, asosiasi tembuskan ke dinas saya, nanti masuk dan akan dinas tindaklanjuti,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi