Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Respons Soal Efisiensi Anggaran, Sekda Jateng: Perjalanan Dinas di Pemprov Sudah Efisien Sejak Dulu

×

Respons Soal Efisiensi Anggaran, Sekda Jateng: Perjalanan Dinas di Pemprov Sudah Efisien Sejak Dulu

Sebarkan artikel ini
Efisiensi Anggaran Jateng
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, saat dijumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa, 11 Februari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“Hubungannya adalah masalah ini, Pemda kemarin diminta memberikan diskon PKB selama tiga bulan. Kami sedang hitung dan itulah yang harus kami efisiensikan. Karena apa? Pendapatannya gak masuk, otomatis belanjanya harus kami kurangi,” tegas Sumarno.

Adapun realokasi anggaran itu akan beralih ke bidang prioritas yang berkaitan dengan pencapaian indikator makro. Dalam hal ini, Sumarno turut menyinggung program kerja Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, yang ia sebut memprioritaskan indikator makro.

“Bicara masalah kemiskinan, kalau anggarannya tambah kan untuk akselerasi masalah stunting. Programnya Pak Luhtfi lebih banyak mengejar indikator makro, itulah yang akan kami alokasikan ke sana; termasuk makan bergizi gratis,” terang dia.

Sumarno klaim tak ada pemangkasan sumber daya dari listrik hingga air di kantor Pemprov Jawa Tengah

Lebih lanjut, Sumarno mengaku tak ada hal-hal yang sifatnya esensial terdampak efisiensi seperti halnya penghematan listrik, air, maupun jam kerja ASN yang makin pendek.

“Kami belum sampai ke sana. Kalau masalah efisiensi sumber daya seperti listrik, air, sebenarnya kami tiap bulan sudah melakukan itu, karena monitoring dari SDM sudah kami lakukan,” terangnya.

Soal kendaraan dinas, Sumarno menyebut mobilisasi dengan mobil dinas menjadi hal esensial yang sepertinya sulit terkena efisiensi di lingkungan Pemprov Jawa Tengah.

BACA JUGA: Imbas Inpres Efisiensi Anggaran, KPU Jateng Lakukan Penghematan Hingga 30 Persen

“Kalau kami di Pemprov banyak aktivitas di kabupaten/kota tentu saja butuh mobilisasi. Kalau perjalanan dinas di Jateng mungkin bisa bandingkan dengan provinsi lain, kami sudah cukup efsien. Perjalanan dinas ada yang memang perlu, misalnya dari BPBD yang harus ke tempat bencana, itu tentu saja butuh kendaraan, BBM,” tegas dia.

Sumarno pun berharap jangan sampai perintah efisiensi ini berujung menganggu hasil yang ingin tercapai.

“Kalau bicara efisiensi itu kan jangan sampai merelokasi anggaran ini-itu, tapi ujungnya menganggu output yang ingin dicapai, kan susahnya itu. Itulah yang kami butuh lebih cermat lagi untuk melakukan efisiensi,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan