“Semoga Muslimat NU Blora terus menjadi organisasi yang hebat dan berkhidmat bagi bangsa dan negara, serta menebar kemanfaatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati, menambahkan, Pemerintah Kabupaten Blora saat ini tengah fokus memperbaiki infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Ia mengajak kaum ibu turut terlibat dalam setiap langkah kemajuan daerah.
BACA JUGA: Hadiri Puncak Perayaan Hari Lahir Muslimat NU ke-78 di Blora, Taj Yasin: Emak-emak Ini Luar Biasa
“Majunya sebuah bangsa karena perempuannya. Cerdas dan suksesnya anak-anak kita tergantung ibu-ibunya. Saya sendiri sampai di titik ini karena doa ibu saya yang juga Muslimat,” ujarnya disambut tawa dan sorak penuh kebanggaan.
Kemeriahan Harlah Muslimat NU Blora semakin terasa saat Nyai Hj. Nawal Nur Arafah Yasin, istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, hadir memberikan mauidhoh hasanah. Suaranya yang lembut namun penuh makna membuat ribuan jamaah larut dalam suasana haru dan syukur.
Selain itu, Baznas Blora turut menyerahkan santunan kepada 60 anak yatim secara simbolis oleh Bupati Blora, perwakilan Forkopimda, Ketua PCNU, serta jajaran Muslimat dan Fatayat NU.
Harlah ke-79 Muslimat NU di Blora bukan hanya perayaan seremonial, melainkan momentum memperkuat nilai-nilai keislaman, solidaritas sosial, dan peran strategis perempuan NU dalam membangun peradaban.
Di tengah gemuruh sholawat, semangat “Perempuan Hebat, Blora Bermartabat” menggema, menegaskan bahwa kebangkitan daerah juga lahir dari tangan-tangan ibu yang berkhidmat dengan hati. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi