Kepala BMKG Tanjung Mas Semarang, Retno Widyaningsih, mengatakan, kejadian naiknya permukaan air laut hingga mengakibatkan limpasan air ke jalan merupakan siklus air pasang yang terjadi, dan untuk kali ini yang terparah karena mencapai 210 centimeter.
“Sejumlah daerah yang terdampak limpasan rob air pasang terjadi di Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Rembang dan Pati,” katanya.
Retno mengatakan, diperkirakan ketinggian air masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan, oleh karena itu warga masyarakat diharap waspada akan kemungkinan banjir rob yang terjadi. (Ak/El)