Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

RSUD Tipe D Mijen Diresmikan, Punya Poli Khusus Kejiwaan dan Stunting

×

RSUD Tipe D Mijen Diresmikan, Punya Poli Khusus Kejiwaan dan Stunting

Sebarkan artikel ini
RSUD Tipe D Mijen Diresmikan, Punya Klinik Khusus Kejiwaan dan Stunting
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan RSUD Tipe D Mijen Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

Dirinya berencana untuk mengajukan anggaran melengkapi fasilitas RSUD Tipe D ini pada anggaran perubahan dan murni 2025 dan 2026.

“Kebutuhannya masih tinggi, sekitar Rp 60 miliar. Kita akan penuhi bertahap melalui APBD perubahan Rp 6 miliar dan anggaran DIF (Dana Insentif Fiskal) murni pusat Rp. 13 miliar. Sisanya bisa dianggarkan dari Pemerintah Kota, tentunya dengan persetujuan DPRD Kota Semarang,” terang Mbak Ita.

Menurut dia, fasilitas di RSUD Tipe D Mijen sudah sangat luar biasa. Hal ini karena di rumah sakit ini memiliki ruang VIP, kelas 1, 2 dan 3. Bahkan ruang kelas 3 untuk UTC per ruangan memiliki 4 kamar tidur dan kamar mandi di dalamnya.

“Untuk sarana ICU, bersalin, operasi, Alhamdulillah sudah terpenuhi semua, tinggal beberapa sebagai pelengkap yang masih kurang. Secara overall, ini tentunya menjadi tambahan fasilitas berobat bagi masyarakat di wilayah barat, jadi tidak harus ke RSWN tapi bisa ke RSUD Tipe D ini,” imbuh dia.

Diskon 50 Persen

Pemerintah Kota Semarang bahkan memberikan diskon dengan tarif potongan 50 persen berobat di RSUD Tipe D Mijen hingga 31 Desember 2024.

“Ini untuk memberikan hadiah pelayanan kepada masyarakat, sehingga kami berikan diskon berobat dengan tarif 50 persen sampai dengan 31 Desember,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menjelaskan jika masih ada peralatan yang perlu di lengkapi. Seperti X-ray, alat-alat anestasi canggih dan sebagainya.

“Harus menunggu anggaran 2025, butuh untuk pemeriksaan foto dada. Di ruangan operasi juga alat untuk anestesi juga masih manual, kedepan berbarengan dengan alat xray itu akan di anggarkan juga,” katanya.

RSUD Tipe D Mijen memiliki kapasitas 50 tempat tidur dengan fasilitas pengobatan untuk obgin, penyakit dalam, bedah dan perawatan poli anak, poli gigi, poli jiwa tersedia di rumah sakit ini.

“Sebenarnya awal Oktober kemaren sudah kita mulai beroperasi, karena SIUP kita keluar bulan September 2024. Layanan IGD kita cukup banyak menangani setiap hari ada. Seperti kasus kecelakaan, mereka tidak perlu jauh-jauh ke RS bawah tapi bisa langsung ke IGD,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menyebut, masyarakat sangat bahagia dengan bukanya RSUD tipe D di wilayah mijen.

“Karena Rumah sakit daerah yang ada di kota Semarang, satu-satunya ada di ketileng, sehingga penyebarannya, sangat kami harapkan. Dengan fasilitas-fasilitas tipe D, tentunya sangat membantu. Kami dari Dewan juga akan mendorong untuk melengkapi fasilitas,” jelasnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan