Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlinePariwisata

Rumah Jabatan Kepala Bank Indonesia Provinsi Jateng di Semarang Kini Berstatus Cagar Budaya

×

Rumah Jabatan Kepala Bank Indonesia Provinsi Jateng di Semarang Kini Berstatus Cagar Budaya

Sebarkan artikel ini
Bank Indonesia Cagar Budaya Semarang
Walikota Semarang menerima cinderamata dari jajaran Direksi Bank Indonesia usai penyerahan sertifikat Cagar budaya di Semarang, Jumat 2 Februari 2024. (Ellya/beritajateng.tv)

Ia resmi bertugas di Semarang pada 1930. Rumah yang terletak di Dr. De Vogelweg atau sekarang Jalan S. Parman.

Setelah kepindahannya ke Batavia, rumah dinas ini tetap milik DJB. Ketika DJB dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia dengan kepemilikan berlanjut jadi rumah jabatan Bank Indonesia.

Cagar Budaya Baru Semarang

“Alhamdulillah ada tambahan lagi status cagar budaya, salah satu peninggalan Thomas Karsten yang ada di kota Semarang. Ini dibangun 1931. Tentunya butuh effort yang luar biasa karena butuh biaya yang tinggi untuk merestorasi bangunan Cagar budaya,” kata Mbak Ita, sapaannya, Jumat.

Setelah melakukan kini tour, lanjut Mbak Ita, berkeliling melihat kokohnya bangunan cagar budaya di Jalan Letjend S. Parman yang tidak lestari dan tidak tergerus zaman.

Mbak Ita mengaku kagum dengan perjuangan Bank Indonesia mengembalikan fasad bangunan yang sempat hilang. Namun mereka kembalikan lagi sama seperti bangunan di tahun 1931 silam.

“Bangunan zaman dulu sangat luar biasa. Mulai dari ruang tamu, ruang makan, kamar tamu, kamar utama, termasuk aksesoris bahkan lampu cari sesuai tahun bangunannya. Yang menarik lagi yakni kamar mandi dan dapurnya, beliau kembalikan seperti di zaman dahulu,” bebernya.

Menurut Mbak Ita, Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah telah melakukan restorasi sejak tahun 2023. Restorasi ini tidak hanya mencakup pengembalian desain asli, tetapi juga melibatkan pemulihan atap, plafon, pintu dan jendela, dinding, serta lantai.

Upaya ini, kata Mbak Ita, tidak hanya menjaga keaslian sejarah, tetapi juga mewujudkan komitmen bersama dalam pelestarian warisan budaya.

“Alhadulillah sekarang sudah berstatus cagar budaya. Harapannya, siapapun nanti yang menempati, tidak akan mengubah fasad sehingga bisa jadi rumah sekaligus objek wisata di kota Semarang,” imbuhnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan