Scroll Untuk Baca Artikel
Peristiwa

Sahabat Ungkap Caroline Angelica Mahasiswi Unair yang Meninggal Tidak Depresi

×

Sahabat Ungkap Caroline Angelica Mahasiswi Unair yang Meninggal Tidak Depresi

Sebarkan artikel ini
ilustrasi kasus kematian | Yoga Bangor
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Pexels/Pixabay)

SIDOARJO, beritajateng.tv – Kabar tentang Caroline Angelica, mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) yang meninggal dalam keadaan tak wajar menyisakan duka dalam bagi sahabat dan keluarganya.

Penemuan jasad Caroline Angelica terjadi pada hari Minggu, 5 November 2023 dalam mobil di Sidoarjo. Korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan setempat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Adapun penyebab Caroline Angelica meninggal bukan karena pembunuhan, melainkan bunuh diri.

Hal ini terungkap oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair yang juga mengaku menangis tanpa henti mengetahui kabar mahasiswinya meninggal dunia.

Di sisi lain, sahabat Caroline Angelica mengungkapkan suatu hal tentang korban. 

Sahabat korban yang berinisial A itu menyebut bahwa mahasiswi Unair itu adalah sosok yang baik hati terhadap semua orang. 

BACA JUGA: Terkuak Penyebab Mahasiswi Unair Meninggal di Dalam Mobil, Bukan Pembunuhan

Caroline Angelica jauh dari kata ‘Depresi’

Sahabat itu pun juga mengatakan bahwa Caroline Angelica jauh dari kata seseorang dengan depresi.

”Aku merasa tak mungkin Caroline Angelica yang bersahabat sejak SD itu mempunyai lingkungan teman yang jahat. Kalau bisa kubilang, Caroline bukan baik lagi. Caroline masuk golongan people pleaser, apapun ia lakuin biar orang lain senang,” jelas dia.

Tak hanya itu, sosok sahabat korban itu juga mengaku sempat berpesan melalui Whatsapp dengan korban pada pekan lalu. 

Ia juga tak menemukan adanya kejanggalan dalam berpesan dengan korban.

”Sabtu malam aku kan kangen sama dia, kok chat ku masih ndak dijawab yang belum dijawab itu. Akhirnya aku chat dia,” kata sosok sahabat korban.

Namun, sewaktu ia menceritakan hal lain, chat yang ia kirim berstatus delivered atau centang satu. Namun, ia tak merasa curiga karena Caroline merupakan sosok yang sibuk dan baterai handphonenya menurun.

Lalu, pada pagi hari Minggu, 5 November 2023, sahabatnya mengaku curiga dengan korban sebab chatnya masih berstatus delivered. Ia juga mengaku sempat mendapati Caroline curhat dengannya perihal isi surat wasiat.

BACA JUGA: Meninggal dalam Mobil dengan Kepala Terbungkus Plastik, Mahasiswi Unair Tinggalkan 2 Surat Wasiat, Begini Isinya

Korban curhat kepada sahabatnya soal ketakutannya tak bisa sukses di masa depan hingga tak memiliki pacar. Namun, curhat tersebut dikatakan sudah biasa dan dalam niatan bercanda.(*)

Tinggalkan Balasan