Salim yang cinta mati akan siter kemudian mendirikan Grup Siter Tresno Budoyo sejak tahun 1990 bersama rekan-rekan sejawatnya. Bahkan, dalam waktu dekat, ia berencana untuk mendirikan tempat kursus siter di Kota Semarang.
BACA JUGA: Mengenal Shofar, Alat Musik dari Tanduk Domba Untuk Berdoa dan Beribadah
“Bilamana ada anak muda yang sama-sama menyukai seni Jawa, kalau mereka seneng dan tertarik belajar bagaimana melestarikan ini, saya siap,” ujarnya.
Hingga saat ini, baik Salim maupun anggota Tresno Budoyo masih rajin melestarikan alat musik tersebut ke berbagai kegiatan. Mereka bahkan memiliki jadwal rutin bermain di Hotel Dafam Semarang dan di Restoran Nglaras Rasa.
“Pelestarinya sudah mau habis, semoga keinginan saya di Tegalsari bisa terjadi, yaitu kursus yang bisa melestarikan siteran, Insya Allah tahun ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto