Jateng

Sambut 1 Muharram, Ribuan Anak Yatim di Kabupaten Semarang Terima Bantuan Tunai

×

Sambut 1 Muharram, Ribuan Anak Yatim di Kabupaten Semarang Terima Bantuan Tunai

Sebarkan artikel ini
bupati semarang anak yatim semarang
Bupati Semarang telah menyerahkan kepada para penerima manfaat di wilayah Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat, 27 Juni 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriyah kali ini menjadi momentum yang sangat spesial bagi ribuan anak yatim piatu di Kabupaten Semarang.

Sebanyak 4.739 anak yatim, piatu dan yatim piatu yang tinggal di luar panti asuhan bakal menerima uang tunai program bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.

Secara simbolis, Bupati Semarang Ngesti Nugraha, telah menyerahkan kepada para penerima manfaat di wilayah Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur. Lokasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat, 27 Juni 2025.

“Setiap anak yatim, piatu dan yatim piatu menerima bantuan sosial tunai sebesar Rp 500.000,” jelas Ngesti, pada acara penyerahan secara simbolis.

Menurut bupati, nominal bantuan sosial ini memang belum terlalu besar, namun Pemkab Semarang terus mengupayakan besaranya bisa bertambah.

BACA JUGA: Sensasi Tren Ceremonial Matcha Bar Pertama di Semarang, Bisa Bikin Sendiri Teh Hijau ala Jepang

Rp500 ribu per anak

Dari penyaluran tahun sebelumnya yang hanya Rp400.000 per anak, bantuan sosial tunai kali ini mengalami kenaikan Rp100.000 per anak penerima manfaat.

“Alhamdulillah, atas persetujuan DPRD Kabupaten Semarang, untuk tahun ini nominalnya kita tambah Rp 100.000. Sehingga menjadi Rp 500.000 per anak,” jelasnya bersama Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah.

Bantuan sosial, lanjutnya, menjadi salah satu dukungan Pemkab Semarang kepada para anak-anak yatim piatu di daerahnya. Sedangkan momentum 1 Muharram juga sangat istimewa.

Karena Mujarram dalam kalender Hijriyah merupakan bulan anak yatim. Maka, bupati juga berpesan, agar memanfaatkan uang bansos tersebut dengan baik.

Misalnya berbagai kebutuhan sekolah seperti tas, sepatu dan lainnya. “Atau kalau diperlukan juga bisa dibelikan susu atau makanan bergizi agar anak tetap sehat sekaligus juga mencegah stunting,” tegasnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Semarang, Asep Mulyana menambahkan, kenaikan nominal bantuan sosial ini harapannya, bisa meringankan beban para penerima manfaat.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan