SEMARANG, beritajateng.tv – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jateng meminta agar armada bus untuk mudik lebaran dalam kondisi layak jalan. Permintaan ini pun telah pihaknya sosialisaikan kepada para pengusaha bus.
“Jadi kesiapannya untuk ram check, SPM, SMK, ini harus yang utama, karena lebaran ini lebaran luar biasa. Jadinya semua armada bis itu semua sudah saya sosialisaikan (untuk) semua dicek semuanya,” ujar Hadi Mustofa, Wakil Ketua Organda Jateng, Selasa (11/4/2023).
Hadi menegaskan bahwa kelayakan armada mudik menjadi prioritas utama untuk meminimalisir terjadinya insiden jalanan pada mudik lebaran tahun ini. Wacana tersebut ia sosialisaikan demi menekan angka kecelakaan amada bus anggota Organda Jateng sampai nol kasus.
“Organda ini punya wacana dan sudah disosialisasiakan. Jadi semua pengusaha (bus) diharapkan zero kecelakaan,” imbuh Hadi.
Salah satu fakor yang mendukung wacana tersebut yakni dari pemilihan sopir bus. Menurutnya, ada baiknya sopir yang mengemudikan bus adalah sopir yang asli bukan sopir yang pocokan atau cadangan.
“Terus yang kedua, tentunya karena sangsi kalau ada sopir pocokan-pocokan. Jadi harapan Organda ini yang sopir pocokan ini jangan yang utama. Yang utama sopir yang beneran,” jelas Hadi.
Organda Jateng Harap Sopir Bus Betul-Betul dalam Kesehatan Prima
Selain armada, sopir juga harus memenuhi peraturan kesehatan seperti bebas narkoba atau obat-obatan terlarang. Sebab, hal itu dapat memengaruhi kondisi tubuh si sopir saat berkendara.
Harapannya sopir haus dalam kondisi fit atau tidak mengantuk saat membawa penumpang. Salah satu yang ia wacanakan yakni adanya pengecekan kesehatan untuk sopir.