“Kalau orang tua kerja, anaknya siapa yang rawat? Maka tiap perusahaan wajib sediakan ‘daycare’ gratis,” tegasnya. Ia ingin buruh merasa nyaman dan tenang saat bekerja karena anak-anak mereka ditangani dengan baik.
Program ketiga berkaitan dengan penguatan koperasi buruh. Luthfi mendorong koperasi mampu menyalurkan bahan pokok langsung dari produsen. Tujuannya agar harga lebih murah dan terjangkau oleh seluruh anggota.
BACA JUGA: Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Ini Jam Operasional Baru BRT Trans Jateng, Lebih Malam!
“Beras harus ambil langsung dari penggiling padi. Cabai dari petani. Supaya harga tetap rendah,” jelasnya. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kesejahteraan buruh dalam jangka panjang.
Ketiga program tersebut menunjukkan keberpihakan nyata terhadap pekerja. Gubernur berharap kebijakan ini bisa meningkatkan kualitas hidup para buruh di Jawa Tengah.
Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lain agar pelaksanaan berjalan maksimal. (*)