SEMARANG, 13/3 (beritajateng.tv) – Pesantren Santri Ndalan (Sandal) Nusantara mengkhatamkan puluhan santrinya yang berlatar belakang preman jalanan di Gedung Aula Balaikota Semarang, Minggu (12/3/2023) malam.
Haflah Khataman Akhirussanah tersebut merupakan yang ke-3 kalinya dilaksanakan dan diikuti 23 Santri putra dan putri binaan Sandal dan 16 Bregadha Wira yang merupakan santri berlatar belakang preman yang usianya rata-rata lebih dari 40 tahun.
Pengasuh Santri Ndalan Nusantara, Muchamad Nurul Huda mengatakan rasa syukurnya karena telah mentasyakuri sejumlah santri yang berlatang belakang dari jalanan Kota Semarang.
“Alhamdulillah, sandal menjadi gerbang pertama yang mungkin mengadakan haflah akhirsunnah dan mengkhatamkan peserta yang kebanyalan dari preman-preman jalanan di Kota Semarang ini,” ungkap Gus Huda sapaan akrabnya, Minggu (12/3/2023).
“Jika seseorang sudah sepakat untuk mondok, artinya juga harus sepakat menjadi hamba ilmu, seorang hamba ilmu harus ikut apa kata ilmu, bukan ilmu ikut kata kita,” ujarnya kepada para santri usai khataman.
Disisi lain, Gus Huda juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang yang sudah memberikan tempat untuk mengadakan acara tersebut.