Jateng

Sarasehan Pemuda Jadi Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

×

Sarasehan Pemuda Jadi Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Sarasehan Pemuda Jadi Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang
Sarasehan Pemuda Jadi Wadah Konsolidasi dan Kolaborasi Anak Muda Kota Semarang. (Doc. Humas)

Banyak ide segar lahir, mulai dari penguatan ekosistem kolaborasi lintas organisasi, pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis komunitas, hingga pentingnya menjaga nilai gotong royong di era digital.

Dalam sambutannya, Yohana Citra Mahardika selaku Ketua DPD KNPI Kota Semarang menyampaikan bahwa momentum Hari Sumpah Pemuda harus menjadi pengingat bagi seluruh anak muda untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah.

“Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar momentum historis, tetapi pengingat bagi kita semua bahwa persatuan dan kolaborasi adalah kunci kemajuan bangsa. Dari Semarang, kita buktikan bahwa pemuda mampu berinovasi, bergerak, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.” ujar Ketua DPD KNPI Kota Semarang.

BACA JUGA: Walikota Semarang Perintahkan Kominfo Cabut Surat Penonaktifan Internet Monitoring CCTV, Pastikan Jaringan Di pulihkan

Melalui sarasehan ini, peserta di ajak untuk berdiskusi dan bertukar gagasan mengenai peran strategis pemuda di era digital. Tantangan kepemimpinan masa kini, hingga upaya menjaga nilai-nilai persatuan di tengah keberagaman.

Kegiatan berlangsung hangat dan penuh inspirasi, di tandai dengan berbagai sesi dialog, penampilan kreatif. Serta deklarasi komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antarorganisasi kepemudaan di Kota Semarang.

Sebagai penutup acara, Ketua DPD KNPI Kota Semarang menyampaikan Pernyataan Sikap Pemuda Kota Semarang. Dalam pernyataannya, Citra menegaskan bahwa pemuda hari ini harus berani bersatu dan siap menghadirkan dampak nyata di masyarakat.

“Persatuan pemuda adalah modal utama pembangunan kota. Kita harus siap berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing. Pemuda Semarang bukan hanya pengamat, tapi pelaku perubahan yang berdampak,” tegas Citra.

Dalam Pernyataan Sikap Pemuda Kota Semarang yang di bacakan, terdapat lima poin utama komitmen pemuda: 1. Persatuan adalah modal utama pembangunan kota. 2. Siap berkolaborasi dan menghadirkan inovasi. 3. Kontribusi berbasis kompetensi. 4. Menghidupkan kembali semangat gotong royong. 5. Pemuda sebagai agen perubahan berdampak. 6. Usai pembacaan, seluruh peserta berdiri dan bersama-sama menyerukan yel-yel penuh semangat: “Semarang Bersatu, Semarang Semakin Hebat! Pemuda Bergerak!” (*)

 

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan