Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Pekalongan 313 KL/hari atau naik +43,2 persen dari kondisi normal yakni 218 KL/hari. Kabupaten Pemalang 353 KL/hari atau naik +36 persen dari kondisi normal diangka 259 KL/hari.
Selain jalur darat, Pertamina juga berhasil penuhi kebutuhan Avtur untuk pemudik dengan moda transportasi udara atau pesawat terbang.
Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Jateng dan DIY yang meningkat pada puncaknya arus mudik jalur udara pada 19 April 2023 (H-3 lebaran) sebesar +75 persen.
“Sementara puncak pada masa arus balik pada 25 April 2023 (H+3 lebaran) meningkat sebesar +39 persen. Puncak kedua arus balik dilanjut pada 1 Mei 2023 (H+9 lebaran) meningkat sebesar +37 persen. dari rata rata harian normal,” lanjut Brasto.
Dalam kesempatan yang sama, Brasto juga menjelaskan konsumsi produk LPG dan BBM jenis Gasoil. “Kami merangkum kenaikan konsumsi produk LPG selama periode SATGAS RAFI 2023 naik 1,3 persen dari rata rata harian normalnya 4.547 MetricTon per hari. Namun untuk BBM jenis Gasoil sesuai prediksi mengalami penurunan -16 persen dari rata rata harian normal 6.600 KL/hari,” ungkap Brasto.
Pertamina juga mengungkapkan apresiasi serta terima kasihnya kepada berbagai pihak.
Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, Perbankan, Media Massa, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa SATGAS RAFI 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu Pertamina menyalurkan BBM dan LPG selama masa libur lebaran kemarin. Turut mengapresiasi kesetiaan konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina untuk menemani mudik lebaran di wilayah Jawa Tengah dan DIY,” Tutup Brasto. (*)
Editor: Elly Amaliyah