SEMARANG, beritajateng.tv – Baru-baru ini, publik kembali dihebohkan dengan peristiwa bensin yang tercampur air. Beberapa kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina 44.574.29 Wonosari, Klaten, Jawa Tengah dikabarkan mogok.
Mogok yang dialami oleh kendaraan tersebut juga tak jauh dari lokasi.
Tentunya hal ini menjadi hal yang masyarakat soroti karena peristiwa yang tak menyenangkan ini bisa saja terjadi pada siapapun.
Lantas, apa saja hal-hal yang dapat kamu lakukan jika bahan bakar tercampur air? Melansir dari berbagai sumber, berikut informasinya.
BACA JUGA: Konsumsi BBM Jateng dan DIY Selama Mudik-Arus Balik Naik 77 Persen
1. Matikan Mesin Segera
Kalau kamu merasa performa mesin tiba-tiba turun, brebet, atau mogok — langsung matikan mesin. Sebaiknya jangan kamu paksa jalan, karena air bisa masuk ke ruang bakar dan merusak mesin (water hammer).
2. Jangan Starter Terus-Menerus
Kalau mesin sudah mati atau susah nyala, hindari nyoba starter berulang kali. Ini bisa memperparah kerusakan di sistem pengapian atau injektor.
3. Lepas dan Kuras Tangki BBM
Kalau kamu curiga air masuk dari tangki, tangki harus di kuras total. Air biasanya akan berada di dasar tangki karena massa jenisnya lebih berat dari bensin/solar.
4. Ganti Filter BBM
Filter bahan bakar akan menyaring kotoran dan air, tapi kalau sudah terlalu banyak air, filter bisa rusak atau tersumbat. Sebaiknya langsung ganti.
5. Bersihkan Jalur Bahan Bakar
Saluran bahan bakar bisa ikut kemasukan air, jadi harus kamu tiup atau bersihkan secara menyeluruh.
6. Periksa Injektor atau Karburator
Kalau kendaraan injeksi, periksa injektor. Kalau masih pakai karburator, bersihkan bagian dalamnya karena air bisa nyangkut di sana juga.
BACA JUGA: Cek Mutu BBM di SPBU, Bahlil Lahadalia Minta Pengujian Kualitas Bahan Bakar 3 Bulan Sekali
Tanda-tanda BBM Kemasukan Air:
Respon (1)