Meski banyak komplain terkait jalan rusak, namun angka kecelakaan yang terjadi di jalur Pantura mengalami penurunan yang cukup banyak, salah satu faktornya adalah banyaknya aktifitas perbaikan jalan dan kondisi jalan berlubang tersebut.
“Justru angka kecelakaan turun, sebab pengguna jalan tidak bisa melaju kencang di jalan Pantura lantaran banyak aktifitas perbaikan jalan,” terang AKP Muhamad Gargarin Friyandi.
Sementara itu salah satu pengguna jalan Indra Wanardi (45), warga Semarang, saat ditemui jurnalis beritajateng.tv saat beristirahat dipinggir jalan Pantura mengaku jika kondisi jalan nasional tersebut banyak terdapat lubang dan perbaikan jalan, dibutuhkan kehati-hatian saat melintas.
“Mulai Sayung sudah ada perbaikan dan yang parah wilayah timur, Karanganyar paling banyak jalan berlubang,” kata Indra. (*)
Editor: Elly Amaliyah