Di sisi lain, Pelita Jaya tampil solid dengan mencetak 25 tembakan dari 64 percobaan, termasuk 7 tripoin dari 27 percobaan.
Pemain kunci mereka, James Dickey III, mencatatkan double-double dengan 20 poin, 19 rebound, dan 4 asis hanya dalam 29 menit. KJ McDaniels dan Jaquori McLaughlin juga menjadi pilar kemenangan dengan kontribusi masing-masing 18 poin dan 15 poin.
Soroti Kontrol Tim
Pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang, menyoroti kurangnya kontrol timnya terhadap tempo permainan.
“Kami sebenarnya sudah menginstruksikan untuk tidak mengikuti tempo lawan, tetapi sayangnya di lima menit pertama kami gagal mengontrol pertandingan. Transisi kami buruk, dan akhirnya seperti bermain dengan pola yang tidak terencana,” ungkanya saat konferensi pers.
Meski begitu, Jerry tetap memberikan apresiasi kepada timnya.
“Anak-anak menunjukkan semangat luar biasa dan menjalankan beberapa game plan dengan cukup baik. Saya percaya tim ini lebih solid dibandingkan tahun lalu, terutama dengan banyaknya kesempatan bagi pemain muda untuk tampil,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, menilai timnya bermain di luar sistem akibat banyaknya kesalahan yang tidak perlu.
“Turnover kami mencapai 23 kali hari ini, yang sangat memengaruhi alur permainan. Namun, kami tetap berhasil mengatasi tekanan dan mengamankan kemenangan,” jelas Coach Ahang.
Satya Wacana Salatiga kini mencatatkan satu kemenangan dan tiga kekalahan dari empat pertandingan di IBL 2025. Mereka akan kembali bertanding di GOR Basket Prof. Susilo Wibowo pada 25 Januari mendatang, menghadapi Rajawali Medan. (*)
Editor: Elly Amaliyah