SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid menyambut baik dukungan Partai Demokrat kepada Bacapres Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut politikus sekaligus anggota DPR RI itu, dukungan yang diberikan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Partai Gerindra mampu mendongkrak perolehan suara di Jateng.
“Terus terang ini menambah kekuatan, khususnya di Jawa Tengah, karena Demokrat termasuk partai menengah yang cukup bagus di Jateng. Paling tidak akan membantu kesuksesan di di 35 kabupaten/kota, 573 kecamatan, 8.600 desa,” ujar Wachid saat beritajateng.tv hubungi, Selasa, 19 September 2023.
Optimismenya didukung oleh Pilpres 2009, yakni saat pasangan calon SBY-Boediono mampu meraup suara tinggi di Jateng yang mengalahkan dua paslon lainnya.
“Karena Jateng dulu sewaktu Pak SBY melawan Bu Megawati pada Pilpres 2009, kan mayoritas suara dari Partai Demokrat atau memilih Pak SBY,” sambungnya.
BACA JUGA: Presiden PKS Masih Berharap Demokrat Kembali ke Koalisi Anies
Melalui dukungan ini, lanjut Wachid, ia merasa mendapat kawan baru di dunia politik. Khususnya dalam memenangkan Prabowo Subianto di ‘kandang banteng’.
Wachid menilai, berlabuhnya SBY kepada Prabowo berangkat dari kesamaan visi dan misi masing-masing partai. Terlebih, ia menyebut kesamaan latar belakang milter yang dimiliki oleh kedua tokoh menjadi faktor lainnya.
“Pak SBY dengan Pak Prabowo itu kan sama-sama mantan militer, paling tidak mempunyai garis sejarah itu. Sehingga tidak ada salahnya Pak SBY atau Partai Demokrat sudah menyatakan gabung kepada partai koalisi yang mendukung Pak Prabowo,” paparnya.
Tindaklanjuti dukungan ke Prabowo, Gerindra Jateng akui telah jalin komunikasi dengan Demokrat Jateng
Menindaklanjuti dukungan SBY, Wachid menyebut hubungan dan komunikasi pihaknya dengan Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti telah terjalin dengan baik.
Bahkan, setelah deklarasi secara resmi yang akan Partai Demokrat gelar pada tanggal 23 September mendatang, Wachid mengaku akan melanjutkan komunikasi secara intens dengan tingkatan partai di kabupaten/kota hingga kecamatan.