SEMARANG, 13/3 (beritajateng.tv) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mendorong kegiatan urban farming khususnya di Sekolah Dasar yang berada di Kota Semarang.
Sebagai perlopor Urban Farming Sekolah Dasar pertama di Kota Semarang, SD Negeri 03 Ngaliyan mengukuhkan 250 siswanya, dari kelas 1 hingga 6 menjadi petani cilik dan detektif pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur mengapresiasi upaya mengenalkan persoalan pertanian dan pangan kepada siswa siswi dan orang tua murid khususnya di SD Negeri 03 Ngaliyan, Kota Semarang.
“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada bapak ibu guru dan perintis di SD Negeri 03 Ngaliyan, bahwa ada petani dan detektif pangan program dari Dinas Ketahanan Pangan,” tuturnya di SD Ngaliyan 03 Semarang.
Menurut Hernowo, ini merupakan salah satu kolaborasi untuk bergerak bersama dalam kedaulatan pangan yang ada di Kota Semarang.
“Kita sadar betul, bahwa negara tidak akan kuat jika ketahanan pangan dan pertaniannya tidak kuat, tidak semata mata hanya menanam tetapi bagaimana caranya juga untuk mengolahnya,” ujarnya.
Ia berharap program seperti ini dapat dikembangkan bersama untuk disemua lembaga pendidikan yang ada, untuk dipertanian sendiri sudah memiliki argo wiyata, untuk nak-anak yang minat dibidang pertanian.
“Dengan program Petani Kecil ini, akan mejadi bagian penting dalam melakukan pembinaan dan pengenalan terhadap pertnian,” katanya.