BACA JUGA: Didik Karakter Siswa, SDN Bendungan Semarang Kembangkan Bakat Seni Islami: Rebana Ikon Sekolah
Program literasi dan numerasi ini terbukti membawa hasil gemilang. Dalam rapor pendidikan tahun 2024–2025, tingkat literasi siswa SDN Gemah mencapai 100 persen.
Sementara itu, numerasi SDN Gemah naik dari 73,33 persen menjadi 93,33 persen. Peningkatan signifikan ini mengantarkan sekolah meraih penghargaan BOS Kinerja Terbaik.
“Kami bersyukur capaian ini bisa terwujud. Semua berkat kerja sama guru, siswa, dan orang tua,” tambahnya.
Pendidikan sebagai investasi jangka panjang
Joko menekankan pentingnya pembiasaan literasi sejak dini, termasuk di rumah. Untuk memperkuat peran orang tua, setiap kelas kini memiliki Pojok Baca, berisi koleksi buku sumbangan siswa yang dapat para murid baca bersama di sekolah.
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun menjadi guru dan kepala sekolah, Joko menilai profesinya adalah panggilan hati. Baginya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang demi kemajuan bangsa.
“Kalau anak-anak bisa membaca, berhitung, dan punya karakter baik, itu kebahagiaan yang tak ternilai. Guru adalah pilar utama mencerdaskan bangsa,” tegasnya.
Meski tantangan selalu ada, Joko yakin bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil di sekolah dasar. “Susah senangnya pasti ada, tapi hasilnya akan terasa di masa depan,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi