Setelah melakukan ihram dan wukuf di Padang Arafah, rangkaian ibadah haji berikutnya yang wajib kita lakukan adalah tawaf. Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Tawaf terdiri dari 4 jenis: Qudum, Ifadhah, Wada, dan Tathawwu.
Melaksanakan Sa’i
Selanjutnya, rukun haji berikutnya adalah Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah. Ini adalah salah satu rukun yang wajib kamu lakukan agar ibadah haji sah.
BACA JUGA: Tetap Segar dan Berseri Selama Puasa: Tips Ampuh Menjaga Kebersihan Mulut
Secara sederhana, Sa’i berarti berjalan kaki atau berlari kecil. Saat melintasi kawasan Bukit Shafa dan Marwah, jamaah pria disunnahkan untuk berlari-lari kecil, sementara jamaah wanita disunnahkan untuk berjalan cepat.
Tujuan dari rukun tersebut adalah untuk mengingatkan seluruh umat Muslim agar selalu berusaha.
Memotong Rambut atau Tahallul
Salah satu rukun haji yang menjadi kewajiban adalah tahallul, yaitu memotong rambut. Jamaah pria yaitu memotong setidaknya 3 helai rambut, sementara jamaah wanita cukup memotong ujung rambutnya.
Setelah melakukan tahallul, semua larangan yang berlaku selama masa ihram kini menjadi boleh. Jamaah juga sudah boleh mengganti pakaian ihram mereka dengan pakaian biasa yang digunakan sehari-hari.
Melaksanakan Ibadah dengan Tertib
Rukun ibadah yang terakhir dan sama pentingnya adalah melaksanakan ibadah dengan tertib. Ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan semua jamaah, termasuk diri Anda sendiri.
Bagi siapa pun yang ingin melaksanakan ibadah haji, pastikan untuk menjaga ketertiban selama berada di tanah suci. Mulai dari awal masa ihram hingga selesai masa tahallul, jamaah harus bersikap sopan, santun, dan menjaga kenyamanan bersama agar suasana tetap tertib.
Itulah informasi seputar rukun haji yang wajib kamu ketahui ketika ingin menunaikan ibadah tersebut. (*)