Pihaknya ingin Provinsi Jateng hadir sebagai fashion otomotif nasional. Lantaran hal itu menjadi salah satu faktor yang baginya dapat membuat Provinsi dengan 35 kabupaten/kota menjadi lebih maju.
Pameran otomotif dukung masyarakat membeli mobil dan motor di Jateng, dongkrak pemasukan daerah
Selama ini, ia menyebut Jateng belum terlalu dikenal sebagai wilayah incaran industri otomotif. Danang juga menyinggung tak sedikit masyarakat provinsi tersebut yang mulanya membeli kendaraan bermotor di Jakarta.
Hal itu karena mereka merasa pameran otomotif lebih banyak ada di daerah Jakarta dan sekitarnya.
“Jangan sampai orang Jateng ketika ke Jakarta, mereka jalan-jalan dan melihat mobil kemudian beli di sana dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan UU yaitu pinjam KTP orang Jakarta dulu, kemudian dimutasikan ke Jateng,” ucapnya.
BACA JUGA:Kolaborasi POJ City dan Otomotif Hadirkan Semarang Weekend Drive
Menurutnya, tindakan mutasi kendaraan itu dapat merugikan Jawa Tengah.“Akhirnya Jateng tidak dapat apa-apa, karena PNBP satunya jatuh untuk daerah lain,” tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya pameran otomotif GIIAS Semarang 2023 ini, maka pembelian kendaraan bisa Pemprov Jateng kelola dengan semaksimal mungkin.
“Tujuannya agar sale area kita kemudian mendapat kesempatan untuk pembelian kendaraan ini dapat dikelola di Jateng dan PNBP satunya juga masuk ke provinsi,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila