“Tolong kasihan Pak Hendi (Wali Kota Semarang). Kalau sudah diberi aturan ya jangan melanggar. Akibatnya kalo ditertibkan seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang Sumiyati tampak kesal saat dagangannya diangkut. Ia menyebut dalam penertiban ini tidak ada yang memberi tahu sehingga dia tidak siap untuk menutup dagangan.
“Nggak ada yang memberi tahu. Saya cuma mau cari uang. Kalau nggak gitu saya makan dari apa?” papar pedagang ayam ini.
Selain kesal karena ditertibkan tanpa informasi, Sumiyati juga mengungkapkan kekecewaan karena belum dapat tempat berdagang di Pasar Johar yang baru.
“Tidak. Belum dapat. Yang baru dapat yang sebelumnya di MAJT,” imbuhnya. (Ak/El)