Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya HidupNews Update

Sejauh Mata Memandang Luncurkan Koleksi “Baur” di Jakarta Fashion Week 2023

×

Sejauh Mata Memandang Luncurkan Koleksi “Baur” di Jakarta Fashion Week 2023

Sebarkan artikel ini
Para model memperagakan koleksi "Baur" dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2023. (Sejauh Mata Memandang)

JAKARTA, 31/10 (beritajateng.tv) – Sejauh Mata Memandang, brand tekstil yang mengusung konsep slow fashion dan skema bisnis sirkularitas kembali meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk “Baur” di pekan mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week 2023, yang digelar di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Koleksi “Baur” adalah penanda 8 tahun usia dan perjalanan Sejauh Mata Memandang serta sebuah upaya untuk memberi nafas baru bagi berbagai bahan tekstil yang sudah tidak terpakai.

Berbagai bahan tidak terpakai tersebut antara lain kain perca sisa produksi, kain stok mati (deadstock), kain sisa dari berbagai pameran Sejauh sebelumnya, serta kain hasil daur ulang dari pakaian tidak layak pakai. Bahan tersebut kemudian diolah, digabungkan dengan benang baru, dan dipadupadankan dengan kain baru sehingga kembali menjadi pakaian baru.

Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto mengatakan, limbah tekstil pasca produksi didapat dari program Daur Ulang Sejauh yang bekerja sama dengan Ecotouch, serta didukung para Sahabat Sejauh yang mengirimkan pakaian tidak layak pakai milik mereka.

“Bahan-bahan tersebut kemudian didaur ulang melalui berbagai tahapan proses, mulai dari pemilahan bahan, pencopotan kancing dan resleting, pemotongan, pencacahan, dan proses-proses lainnya sampai akhirnya kembali menjadi benang,” katanya.

Benang hasil daur ulang tersebut kemudian dipadukan dengan benang katun baru sebagai penguat dan ditenun kembali menjadi kain.

Proses produksi “Baur” dilakukan di beberapa kota, seperti di Jakarta dan Bandung untuk proses daur ulang, serta di Pekalongan untuk proses penenunan kain. Semua proses produksi dikerjakan dengan menggunakan teknologi yang bertanggungjawab serta melibatkan berbagai komunitas sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.

“Saya percaya setiap individu punya kontribusi dan peran penting dalam menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan alam sebagai hal serius yang kita hadapi saat ini. Sejauh Mata Memandang berperan aktif dan berkontribusi pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menjaga bumi,” ungkapnya.

Melalui koleksi “Baur”, pihaknya memperpanjang siklus hidup pakaian dan limbah tekstil pasca produksi sehingga tidak menjadi sampah abadi.

“Kami menyadari bahwa kenyataannya tidak ada produk yang bisa seutuhnya lestari, namun kami terus berupaya untuk lebih bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang kami lakukan dalam berkarya,” kata dia.

Terdapat 29 look dari koleksi “Baur” yang ditampilkan pada gelaran ini, terdiri dari berbagai baju atasan, kebaya, kain, dan masih banyak lagi yang bernuansa warna putih dan keabuan dengan detail motif khas. Dalam gelaran ini, Sejauh Mata Memandang juga melibatkan Titi Radjo Padmaja dalam pembuatan musik yang diputar pada presentasi koleksi “Baur”. (*)

editor: ricky fitriyanto

Tinggalkan Balasan