Sedangkan pemerintah atau kegiatan MICE akan memesan satu paket dalam jumlah besar. Misalnya seperti ruangan rapat, kamar, hingga restoran.
Oleh karenanya, Benk menilai pemangkasan anggaran seharusnya bisa tetap berjalan tanpa menyetop perjalanan dinas secara sepenuhnya.
“Mungkin harapannya kurangi waktunya aja, jangan langsung stop. Jumlah meeting biasanya dua hari, kurangi sehari. Gitu aja,” usulnya.
BACA JUGA: Lesu Imbas Efisiensi Anggaran, Ribuan Pekerja Harian Hotel di Jawa Tengah Rentan Kena PHK
Saat ini, lanjut Benk, kawan-kawan hotel masih terus harap-harap cemas menanti langkah selanjutnya dari pemerintah selain memangkas perjalanan dinas.
Melihat banyaknya keluhan dan kritikan dari sektor perhotelan, pihaknya mengharapkan pemerintah mampu memberikan alternatif lain sehingga ekonomi perhotelan tetap berjalan.
“Karena hotel itu makro, bukan hanya hotel, yang terkena dampak itu nanti bisa pusat oleh-oleh, bisa transportasi, UMKM, dan lainnya,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi