Selain itu, 50 persen dana juga digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Program RTLH terealisasi sebanyak 160 rumah dari target 200 rumah. Baznas Tanggap Bancana juga siap dengan bantuan logistik
“Kami sudah tasyarufkan Rp 11 miliar dari pengumpulan Rp 12,5 miliar. Di awal tahun biasanya belum banyak yang berzakat. Jadi, sisanya kami salurkan awal tahun nanti,” paparnya.
Pada 2022 mendatang, Baznas menargetkan pengumpulan dana ZIS bisa mencapai Rp 15 miliar.
Pihaknya akan melakukan sosialisasi lebih masif tentang ZIS agar semakin banyak dana yang dikumpulkan. Di samping itu, potensi dari masjid juga cukup besar.
Selama ini, masjid belum masuk data Baznas Kota Semarang. Dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang berzakat, Baznas juga berupaya meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia. “Ada sekitar 1.200 masjid, kami audah membentuk 600 UPZ masjid,” bebernya. (Ak/El)