“Ada peningkatan volume sampah di Blora sebanyak atau sebesar 8,143 ton/hari atau sebesar 40,63 persen,” jelas Istadi saat press release di kantor DLH Blora, Jumat (29/4/2023).
DLH sendiri saat ini telah mengembangkan teknologi untuk menangani pengelolaan sampah dan untuk mengurangi volume sampah yang ada di TPA.
“Salah satu teknologi yang sudah kita kembangkan bersama PEM Akamigas yaitu pengolahan sampah organik daun dan ranting menjadi briket, dan telah mengajak pelatihan pembuatan briket kepada anggota Bank Sampah Induk (BSI),” ungkapnya.
DLH berharap masyarakat selalu berinovasi dalam pengembangan teknologi pengelolaan sampah. (*)
Editor: Elly Amaliyah