Pangdam menekankan agar rekrutmen dilaksanakan secara jujur, objektif dan mengedepankan nurani dengan harapan memperoleh SDM prajurit yang berkualitas.
“Saya tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum panitia yang coba-coba bermain dalam pelaksanaan werving calon Taruna/Taruni ini. TNI milik masyarakat, sehingga apapun latar belakangnya, mereka memiliki kesempatan yang sama. Bertindaklah jujur, objektif dan mengedepankan nurani untuk mendapatkan prajurit yang berkualitas,” tegasnya.
Selain itu segala bentuk permasalahan yang kiranya terdapat pada forum sidang tersebut kiranya dapat diselesaikan saat itu juga agar tidak menimbulkan persoalan dikemudian hari, termasuk memberikan penjelasan yang baik kepada calon yang tidak lulus, sehingga kedepannya mereka memiliki gambaran untuk dapat memperbaiki diri.
Pada pelaksanaannya, sidang tersebut dihadiri oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito, Asintel Kasdam Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Aspers Kasdam Kolonel Inf Hendi Ahmad Pribadi, S.I.P., Kaajendam Kolonel Caj Drs. Susanto, M.A.P., Kakesdam Kolonel Ckm dr. Bima Wisnu Nugroho, Sp. THT., M.Kes., M.A.R.S., serta Kajasdam Kolonel Inf Theopilus Bangun. (Ak/El)