Erry menuturkan, saat ini terpasang sebanyak 14.416 rambu jalan di Jawa Tengah. Ada tambahan sebanyak 1.228 RPPJ.
“Selain rambu juga ada 467 warning light, 14.696 alat penerangan jalan, 276 cermin cembung tikungan,” jelasnya.
Sebanyak 10 CCTV juga terpasang di titik rawan. Erry merinci 10 titik rawan tersebut.
“Simpang Bawen, Pasar Bandungan, Simpang exit tol Ceper, Tol fungsional Solo-Jogja, Pasar Gombong, Simpang Dieng-Wonosobo, Pasar Linggapura (Brebes), Simpang Wangin Buntu (Banyumas), Bayeman (Purbalingga) karena rawan kecelakaan, dan Lingkar Ketanggungan (Brebes),” akunya.
Erry memprediksi arus mudik Lebaran di Jawa Tengah jatuh pada Sabtu, 6 April 2024 dan Minggu, 7 April 2024. Sementara prediksi arus balik jatuh pada Sabtu, 13 April 2024 dan Minggu, 14 April 2024.
Pihaknya juga mengimbau agar pemudik tak menggunakan motor lantaran sangat berbahaya.
“Kami sarankan [sepeda motor] jangan untuk mudik, itu membayahakan keselamatan. Gunakan mudik gratis Kemenhub dan Pemerintah,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi