Pesantren ini memiliki konsep unik, yakni mengajarkan kemandirian bagi santri lansia dalam aktivitas sehari-hari. Mereka tetap berupaya produktif serta terus menambah wawasan keagamaan.
BACA JUGA: Euforia Menyambut Ramadan, Ratusan Santri di Blora Ikuti Pawai Taaruf
Ia menegaskan bahwa pesantren ini mengedepankan pendekatan preventif, bukan kuratif, sehingga aspek kognitif para santri tetap terjaga dengan baik.
Sukardi (57), seorang santri asal Jambi, mengaku merasa nyaman serta mendapatkan banyak manfaat dari program ini. Ia tertarik bergabung setelah mengetahui informasi melalui YouTube.
Menurutnya, kegiatan di pesantren sangat sesuai bagi lansia yang ingin memperdalam ilmu agama serta memperbanyak amalan.
“Program ini sangat baik untuk meningkatkan spiritualitas serta mempererat hubungan dengan Sang Pencipta,” ungkap Sukardi. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)