Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Semarang Dirikan Dapur Umum di Kecamatan Terdampak Banjir, Penuhi Kebutuhan Sandang dan Pangan Warga

×

Semarang Dirikan Dapur Umum di Kecamatan Terdampak Banjir, Penuhi Kebutuhan Sandang dan Pangan Warga

Sebarkan artikel ini
Semarang Sebar Dapur Umum di Kecamatan Terdampak Banjir, Penuhi Kebutuhan Sandang dan Pangan Warga
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membantu proses packing dan membungkus nasi untuk warga terdampak banjir di Dapur Umum Kecamatan Semarang Utara. (Ellya/beritajateng.tv)

Bahkan Kemensos telah menyuplai sayur mayur ke Dapur Umum di Genuk dan Gayamsari serta Semarang Utara. Tak hanya itu, di Bandarharjo juga telah berdiri dapur umum mandiri.

Sedangkan dapur umum induk dan posko logistik yang ada di Balai Kota Semarang juga masih menerima dan menyalurkan bantuan. Saat ini yang ada dapur umum hanya tinggal tiga kecamatan, yakni Genuk, Gayamsari, dan Semarang Utara.

“Semarang Utara kemungkinan petang ini sudah tutup dan beralih pendistribusian logistik bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan sahur warga,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga memastikan bahwa makanan yang di distribusikan ke masyarakat terdampak banjir memiliki gizi yang cukup.

“Semua makanan sehat, ada sayur mayur, telur, malah ada daging dan ayam. Jadi kita lebih ke menu sehat. Hari ini dari Kemensos juga mengedrop sayur mayur juga makanan sehat,” terang Mbak Ita.

Meskipun, kata Mbak Ita, ini makanan yang dibagikan adalah siap santap, namun tetap memperhatikan nilai gizi.

Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih mengatakan, di Semarang Utara rencananya akan membagikan 2500 pack nasi bungkus pada hari ini.

“Di Dapur Umum Semarang Utara membuat 1500 nasi bungkus. Yang 1000 donasi dari masing-masing kelurahan di Semarang Utara dan Dapur Umum induk Balai Kota Semarang,” sebutnya.

Siwi mengaku, di Kecamatan Semarang Utara ada sembilan kelurahan, namun yang terdampak ada lima kelurahan saat banjir Kamis 14 Maret lalu.

“Sekarang tinggal 2 kelurahan yang masih tergenang, yakni di Bandarharjo dan Tanjungmas. Turunnya (genangan) signifikan, cepet kok,” paparnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan