“Harapannya, sebetulnya kalau pemerintah sadar bahwa kondisi lingkungan itu semakin rusak, harusnya proyek-proyek di pesisir Kota Semarang dihentikan. Apalagi belum berjalan juga,” mintanya.
Ajak Anak-anak dan Masyarakat Biasakan Zero Waste
Perubahan iklim memberikan dampak yang merata kepada semua kelompok usia, termasuk anak-anak. Pada Semarang Climate Strike 2023 kemarin misalnya, anak-anak sekolah turut turun langsung dalam menyuarakan perubahan iklim.
Menurut Patricia, keikutsertaan anak-anak dalam aksi perubahan iklim merupakan hal yang sangat baik. Apalagi, anak-anak merupakan generasi yang paling terdampak akan krisis iklim di masa depan.
“Adik-adik ini mereka sudah lahir di cuaca seperti ini, di mana mereka ini sebetulnya mendapat warisan dari bapak ibu kita. Mereka harus menuntut keadilan itu, mereka bahkan nggak menikmati hasilnya tapi menerima dampaknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Patria bersama WALHI Jateng terus mengampanyekan langkah-langkah penyelamatan bumi. Salah satunya dengan program zero waste.
BACA JUGA:Banjir Rob Jateng, KNTI Soroti Program Mitigasi Perubahan Iklim Tak Jadi Prioritas Pemprov
“Pertama pilah sampah, ketika sampah dipilah ada organik dan anorganik, yang organik bisa dibikin kompos. Sedangkan anorganik seperti kardus diloakkan, yang terpenting juga menghindari plastik sekali pakai,” pesan Patria.(*)
Editor: Farah Nazila