“Tujuan utama proyek ini adalah mengenalkan Smart Water Management System. Memperbaiki sarana dan prasarana dari kondisi existing air baku dan kualitas manajemen air serta efisiensi operasional. Dan pemeliharaan jaringan air minum,” terang walikota perempuan pertama di ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Program Smart Water Cities
Konsep dasar dari Smart Water Cities Project adalah sistem pendistribusian air, pelayanan pelanggan, penguatan sistem dasar (kualitas dan kuantitas). Dan pengelolaan tingkat kehilangan air melalui infrastruktur untuk NRW Management (pengadaan DMA, real time monitoring and control system, network analysis and condition assesment).
“Kami mohon doa restu dari semua. Semoga proyek ini nantinya dapat berjalan lancar dari penandatanganan. Hingga implementasi di lapangan sehingga meningkatkan kualitas dan pelayanan pengelolaan air bagi seluruh masyarakat Kota Semarang,” pungkas Mbak Ita.
Sementara itu, Callum Clench, Direktur Eksekutif IWRA mengaku terkesan dengan aplikasi mendetail dan ketelitian Kota Semarang dalam proses seleksi pilot city. Hal tersebut menunjukkan kesiapan dan antusiasme Kota Semarang untuk bergabung dalam proyek ini.
“Komite terkesan dengan aplikasi yang mendetail, yang secara jelas menunjukkan komitmen. Dan kemampuan Pemerintah Kota Semarang dalam pengelolaan sumber daya air di Kota Semarang. Kami sangat bersemangat untuk memulai perjalanan kolaboratif ini bersama-sama,” kata Callum. (*)
Editor: Elly Amaliyah