“Karena kejujuran itu terkait kemampuan prestasi anak, itu hal yang sangat penting bagi sekolah untuk [anak] bisa berprestasi. Minimal kita punya anak-anak dengan kemampuan dan prestasi yang layak untuk dibanggakan dan bisa membanggakan di nasional atau tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.
Ketua Osis dan Ketua Pramuka bisa masuk jalur prestasi, dapat tambahan poin hingga 0,75
Lebih lanjut, Budi menyebut jalur prestasi mengandalkan piagam kejuaraan, baik bidang akademik dan nonakademik, bersama nilai rapor semester 1-5.
“Secara umum kalau [jalur prestasi] akademik urusannnya dengan nilai rapor, tambah lomba sains, OSN, dan lain-lain. Kalau nonakademik berkaitan dengan seni, olahraga, POPDA,” terangnya.
Adapun piagam kejuaraan ini, kata Budi, ada yang berjenjang dan tidak berjenjang.
BACA JUGA: SPMB 2025 di Kota Semarang, Kadisdik Tegaskan Tak Ada Titip Menitip Siswa
“Termasuk ada yang berjenjang dan tidak berjenjang. Kalau yang berjenjang sudah ada list-nya, yang tidak berjenjang itu di luar list-nya,” tuturnya.
Tak cuma itu, jalur prestasi tahun ini juga terbuka bagi ketua Osis dan ketua Pramuka.
“Osis dan pramuka itu masuknya nonakademik. Jadi memang tahun ini kami beri apresiasi untuk ketua Osis, hanya khusus ketua ya, di label SMP, dan pradana di pramuka. Tambahannya ketua Osis 0,75 dan pradana 0,50,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi