SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan Kota Semarang secara resmi menggelar sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 secara daring.
Kegiatan ini berjalan melalui siaran langsung kanal YouTube Dinas Pendidikan Kota Semarang. Hadir dalam kegiatan, Ombudsman Jawa Tengah, BPMB Jateng, Kemenag Semarang, serta perangkat lembaga pendidikan se-Kota Semarang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMB 2025 mengacu pada Permendikdasmen No. 3 Tahun 2025 yang terbit pada awal Maret lalu.
Meski waktu persiapan cukup singkat, Pemkot Semarang berhasil menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 21 Tahun 2025 sebagai dasar pelaksanaan teknis SPMB tahun ini.
BACA JUGA: Ini Jadwal SPMB TK, SD dan SMP Negeri di Kota Semarang
Ia juga menerangkan adanya perbedaan sistem dalam SPMB tahun 2025 ini. “Jalur SPMB Kota Semarang tahun 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya. Sistem zonasi resmi berganti menjadi jalur domisili,” tegas Bambang Pramusinto.
Sementara itu, jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi tetap berlaku seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dalam sosialisasi SPMB 2025 ini, Bambang kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk menolak praktik titip-menitip siswa.
“Kami tegaskan, tidak ada titipan. Proses seleksi SPMB 2025 akan berlangsung transparan, terbuka, dan profesional,” lanjut Bambang.
Sebagai bentuk komitmen terhadap integritas dan keadilan, pihaknya juga telah menggelar asesmen untuk jenjang SD sejak 16 Mei 2025. S
