BLORA, 27/7 (BeritaJateng.tv) – Mohammad Soim (45) warga desa Bradag, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora Jawa Tengah memiliki jiwa seni yang unik.
Ia mampu mengubah pohon bambu menjadi sebuah sepeda yang unik dan bisa dinaiki layaknya sepeda lainnya hasil buatan pabrikan.
Awalnya ia hanya meniru setelah ia melihat distasiun televisi yang menayangkan sepeda dari bambu di kota Bali.
Dengan peralatan seadanya dan kemampuan outodidak, ia mencoba memanfaatkan bambu di sekitar rumahnya yang selama ini tidak dimanfaatkan, untuk dibuat menjadi sebuah sepeda bambu.
“Di 2004 saya sudah membuat sepeda bambu, awalnya hanya iseng saja,” kata Soim kepada awak media, Selasa (26/7/2022).
Namun setelah ide tersebut diaplikasikan, ternyata mendapat respon positif dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dari situlah ia mulai menekuni pembuatan sepeda bambu ini.
Adapun sepeda bambu tersebut lebih menghilangkan material besi khususnya pada bagian-bagian vital. Seperti rangka, stang kemudi, dan lain-lain. Rangka sepeda itu terbuat dari material bambu.
Tidak hanya rangka, namun sampai dengan stang kemudi dan sampai pernak-pernik yang lebih rinci. Bambu yang digunakannya pun hanya satu jenis, yakni ‘Ngori’.
Alasannya, memiliki serat yang lebih rapat, kokoh, dan tentunya lebih awet. Pelan-pelan ia kumpulkan material bambu yang bentuknya sesuai dengan kebutuhan dari sebuah bangunan sepeda.
Seperti spakbor, ia mencari bambu yang melengkung sampai setengah lingkaran. Kemudian sedel atau jok, juga dicari bentuk bambu yang sesuai. Sampai garpu roda depan sepeda ia menggunakan bambu yang bentuknya sesuai kriteria.
“Khusus untuk roda, rantai, dan ruji, tetap pakai material dari sepeda pada umumnya yakni besi,” ujar Soim ketika ditemui, kemarin.
Secara rigid, bagian-bagian sepeda yang bisa diganti dari material non kayu, ia mencoba ganti dengan material kayu. Seperti jagrak atau standart ia ganti dengan material bambu. Untuk elemen pendukung seperti sprocket ia memakai material aslinya.
“Alasan memilih bambu karena unik saja dan sepertinya belum pernah ada di Blora yang membuat sepeda dari material bambu,” katanya.
Sebenarnya, proses pembuatan sepeda bambu ini terbilang tidak lama. Jika dihitung, mulai dari mempersiapkan material bambu sampai perakitan dan finishing hanya memakan waktu 3 minggu.