Baginya, dukungan itu bersifat permintaan kader secara personal. Namun, jika nanti rekom jatuh pada sosok lain yang tak kader minta, pihaknya menegaskan siap untuk memenangkan cagub tersebut.
“Tapi saya yakin bahwa mereka paham. Kira-kira 10 tahun lalu, kan kader menghendaki siapa, yang dapat rekom juga siapa. Akhirnya toh kami menangkan, memang kekuatannya PDIP dan sendiri,” tegasnya.
Nihilnya eksistensi PDIP di tengah gempuran baliho, Agustina sebut ‘uniknya’ Pilgub Jawa Tengah
Lebih lanjut, Agustina pun angkat bicara saat menanggapi mengapa baliho Pilgub PDIP belum bermunculan. Padahal, seluruh penjuru Jawa Tengah saat ini sudah ramai baliho berbagai tokoh dan parpol yang digadang-gadang maju Pilgub 2024.
Menanggapi itu, Agustina menegaskan tak ada larangan sekaligus arahan terkait pemasangan baliho Pilgub di Jawa Tengah.
Pihaknya pun merasa itu sesuatu yang unik dalam Pilgub Jawa Tengah.
BACA JUGA: PDIP Jateng Targetkan Lawan Kotak Kosong di 12 Daerah Pilkada 2024, Kota Semarang Salah Satunya?
“Itu sesuatu yang boleh atau gak boleh, [saya] enggak tau. Pikir-pikir saja sendiri, mau gimana terserah. Jadi agak unik memang Pilgub di Jateng itu, walaupun partai-partai yang lain sudah begitu ramai, tapi kok kayanya PDIP sepi-sepi saja,” ucapnya.
Kendati begitu, Agustina yakin arahan untuk memasang baliho akan turun di waktu yang tepat.
“Kami meyakini suatu hari pasti ada akan perintah. Masih cukup waktu untuk melakukan persiapan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi