Hal ini karena adanya kepercayaan masyarakat Jawa yang menyebut tahun ini sebagai “Tahun Duda”. Di mana orang-orang enggan untuk menggelar acara pernikahan karena takut pernikahannya tidak langgeng.
“Oleh sebab itu, puluhan pengusaha wedding di Blora bersatu untuk menggelar acara Blora Wedding Festival, agar meskipun sepi orderan, mereka tetap berkarya,” ujar Neisya kepada beritajateng.tv Jumat 19 Juli 2024.
Acara menarik ini resmi dibuka oleh Bupati Blora, Arief Rohman, yang terdampingi oleh istrinya, Ainia Shalichah.
BACA JUGA: Sambut Tahun Ajaran Baru, Ratusan Guru Pelajari Konsep Pendidikan ala Ki Hajar Dewantara
Kehadiran festival ini harapannya dapat menjadi wadah bagi para pengusaha wedding untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka. Selain itu juga serta menarik minat masyarakat untuk tetap menggelar acara pernikahan di tengah kepercayaan “Tahun Duda”. (*)
Editor: Farah Nazila