BLORA, beritajateng.tv – Masyarakat Jawa mempercayai adanya larangan menikah di bulan Suro. Adat itu telah telah ada sejak lama, khususnya di Blora, Jawa Tengah.
Hal itu tentunya berdampak pada pekerja di sektor wedding. Maka, untuk mengisi kekosongan job tersebut, digelarlah Blora Wedding Festival.
Suasana meriah memenuhi Gedung Larasati, Blora, Jawa Tengah saat acara Blora Wedding Festival 2024.
BACA JUGA: Kesedihan Kebersihan Asal Blora, Pelaku Bunuh dan Buang Mayat ke TPST Bantargebang
Acara ini digelar selama 3 hari, mulai Jumat, 19 Juli 2024 hingga Minggu, 21 Juli 2024. Adapun Blora acara berlangsung di Gedung Graha Larasati, Blora, Jawa Tengah.
Puluhan pengusaha wedding di Blora tampak antusias memamerkan karya terbaiknya untuk turut serta dalam festival tersebut.
“Tahun Duda”
Neisya Alfioresya, Ketua Panitia Blora Wedding Festival 2024, menjelaskan bahwa pada Tahun Baru Hijriah atau yang masyarakat Jawa sebut sebagai Bulan Suro, para pengusaha wedding di Blora ramalannya akan mengalami penurunan orderan.
BACA JUGA: Serunya Anak-anak TK di Blora Nikmati Wisata Edukasi Sanggar Pule Jelang Masuk Sekolah