Nasional

Serangan ke Gaza Memanas, Ini 7 Produk Besar Israel yang Diboikot dan Alasannya

×

Serangan ke Gaza Memanas, Ini 7 Produk Besar Israel yang Diboikot dan Alasannya

Sebarkan artikel ini
gerakan boikot israel
Ilustrasi bendera Israel. (fFoto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Serangan Israel ke Hamas berlangsung hingga saat ini, beberapa produk Israel kini menjadi sorotan dunia.

Adapun gerakan untuk memboikot beberapa produk Israel ini semakin marak publik suarakan. Di beberapa negara, kabarnya gerakan bernama Boikot,Divestasi dan Sanksi (BSD) berkembang seiring konflik regional antara Palestina dengan Israel.

Jangankan hanya di negara-negara luar sana, Indonesia sendiri juga ikut memboikot beberapa produk Israel. Terlebih, di Tanah Air produk negara Yahudi itu beredar cukup banyak.

Karenanya, Sudirman selaku salah satu anggota DPR RI mendesak Indonesia untuk tegas dan mengajak memboikot produk asal Israel maupun yang berafiliasi dengan perusahaan negara tersebut.

Melansir Al Jazeera, BDS merupakan gerakan boikot atau penolakan dari konsumen guna mengajak para pelaku perdagangan untuk berhenti menjual barang-barang dari negeri Yahudi itu.

BACA JUGA: Soal Pemberian Bantuan ke Israel Hingga Diboikot, McDonald’s Buka Suara

Selain itu, BDS memiliki tujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara pada Palestina.

Adapun BDS memiliki potensi menghasilkan kerugian mencapai US$11,5 miliar atau sekitar Rp180,35 triliun (asumsi kurs Rp15.683/US$) per tahun bagi Israel.

Berikut beberapa produk yang diboikot melalui gerakan BDS.

7 Produk Israel yang Diboikot

1. AXA Insurance

Dari infonya, asuransi AXA berinvestasi di bank-bank Israel yang bercampur di tanah Palestina. Bank-bank Israel tersebut antara lain adalah Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.

2. Sodastream

Selanjutnya adalah Sodastream. Adapun ini terlibat secara aktif dalam kebijakan Israel menggususr penduduk asli Baduy Palestina di Naqab (Negev).

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan