SEMARANG, beritajateng.tv – Penyanyi kenamaan Bruno Mars bakal mengguncang panggung Indonesia pada September 2024 mendatang. Meski begitu, rencana kedatangannya justru mendapat seruan boikot.
Sejak adanya pengumuman resmi dari Bruno Mars yang akan mengadakan konser di Jakarta ini, tak sedikit warganet yang menuding pelantun ‘Marry You’ tersebut sebagai zionis.
Banyaknya warganet yang tidak setuju dengan rencana kehadiran Bruno Mars ini terbukti dari ramainya tanda pagar (tagar) #BoikotBrunoMars yang trending di X pada Kamis, 27 Juni 2024.
Adapun trendingnya tagar tersebut bertepatan dengan waktu bukanya pembelian tiket konser penyanyi asal Amerika Serikat tersebut.
Lantas, apa saja fakta-fakta tentang rencana konser Bruno Mars di Indonesia ini? Berikut ulasannya.
1. Adakan konser di Tel Aviv Israel
Seorang netizen memberikan kritikan bahwa Bruno Mars sebelumnya menyelenggarakan konser di Israel.
“Kecewa… kecewa, baru tahu dia konser di Israel hikss, kalau dia pro Palestina nggak akan setega itu konser di Tel Aviv, yang kemarin posting All Eyes on Rafah pakai hati nuranimu,” kata @wastfahira, Kamis 27 Juni 2024.
Adapun hal ini juga diberitakan oleh media luar negeri, The Times of Israel.
Menurut media Israel itu, Bruno Mars membawakan lagu “I love you” dalam bahasa Ibrani di hadapan lebih dari 60 ribu penonton. Konser berlangsung di Yarkon Park, Tel Aviv.