JAKARTA, beritajateng.tv – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan dukungan Internews dan USAID Media melanjutkan serial workshop Trusted News Indicator yang ketiga. Kegiatan yang berlangsung secara daring pada Rabu (3/5/2023) ini mengangkat isu new media dan economy.
Workshop Trusted News Indicator merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan menyosialisasikan indikator kepercayaan publik kepada media-media anggota AMSI, serta menyerap masukan dan tanggapan pemangku kepentingan, investor, pengusaha, dan ekonom terkait pedoman media terpercaya.
Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut mengatakan upaya membangun indikator kepercayaan media merupakan rangkaian panjang yang sedang AMSI lakukan sejak tahun 2021. Hal itu terlaksana dengan mengadakan berbagai diskusi, FGD dan Workshop.
Memperoleh kepercayaan menjadi pertaruhan di landscape media baru-baru ini. Kepercayaan publik terhadap media datang dari banyak kalangan termasuk dunia bisnis dan ekosistem yang sama dengan media.
“AMSI berikhtiar agar media kembali dipercaya. Tentu tidak mudah, sulit bagi bisnis media saat ini. Pertanyaannya adalah apakah trusted ini bisa mendatangkan cuan bagi media? AMSI mendengar banyak pihak tidak hanya pemerintah dan dewan pers, juga pengiklan dan agency,” ujar Wens.
BACA JUGA: Bangun Kepercayaan Publik di Tahun Politik, AMSI Cetuskan Trusted News Indicator
Sejalan dengan konsep trustworthy news, Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono mengapresisiasi AMSI dalam upaya membangun trusted news indicator. Rumusan indikator kepercayaan bukan jalan mudah, tidak seperti indikator yang pengiklan gunakan (GARM) saja, namun mempertimbangkan sisi kode etik dan panduan dewan pers.
“Bung Karno berujar gantungkanlah cita-cita setinggi langit, ini adalah upaya untuk itu. Kesulitan mencari uang nyata, media kebanyakan didirikan oleh jurnalis bukan pengusaha yang lebih mementingkan editorial bukan bisnis. Ini upaya penting yang harus dilakukan bersama stakeholder tidak bisa dilakukan oleh media sendiri,” ujar Eric.
Perjuangkan Kepercayaan Publik Lewat Trusted News Indicator
Upi Asmaradhana yang menjadi pemapar Trusted News Indicator mengajak media anggota AMSI untuk memperjuangkan kepercayaan publik termasuk brand safety. Upi sendiri ialah CEO Kabar Group Indonesia (KGI) Network sekaligus Koordinator wilayah AMSI Indonesia Timur.
Media anggota AMSI dapat menerapkan setidaknya dari 11 point trustworthynews indicator yang sudah AMSI buat dengan banyak mendapatkan masukan dari banyak pihak.
“Banyak survei menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap media di Indonesia rendah. Semoga dengan workshop, diskusi, dan FGD yang dilakukan akan berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan terhadap media. Dan semoga pengiklan juga bisa beralih ke media arus utama,” kata Upi.