Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Seri Ketiga Workshop Trusted News Indicator AMSI: Dunia Usaha Butuh Media Terpercaya Sebagai Penggerak Ekonomi

×

Seri Ketiga Workshop Trusted News Indicator AMSI: Dunia Usaha Butuh Media Terpercaya Sebagai Penggerak Ekonomi

Sebarkan artikel ini
trusted news indicator
Seri ketiga workshop trusted news indicator AMSI bertema "New Media & Economy".

Pada sesi diskusi, Legenda Hidup Pasar Modal Indonesia yang juga CEO Vier Corporation, Vier Abdul Jamal mengatakan investor membutuhkan media yang kredibel dan terpercaya dengan berita yang mendalam dan berbasis analisis data.

“Pemberitaan akan berdampak powerfull untuk supporting industri dan market. Kita harus belajar pada pasar modal Hongkong di mana berita menjadi supporting atau informasi yang menginspirasi pasar. Setiap hari RTI Bisnis memperlihatkan market mover, kenapa sahamnya bergerak karena aksi korporasi. Pers harus mengikuti bagaimana tren saham terbang termasuk dari insider informasi,” katanya.

Peran Media Terpercaya Dorong Laju Ekonomi

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menyebutkan 48% Usaha Kecil Menengah (UMKM) ialah para perempuan yang menjalankan. Di sini pentingnya trusted news Indicator, peran media yang bukan hoaks dalam mendorong ekonomi sejalan dengan yang Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) upayakan.

“Bagaimana agar dunia usaha bisa sustain dan naik kelas, informasi dan promosi dari media anggota AMSI penting untuk IWAPI. Ke depannya harus dijalankan upaya kerja sama nyata antara IWAPI – AMSI untuk mendukung dunia usaha perempuan,” kata Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI.

BACA JUGA: Agustina Wilujeng: Jateng Digital Conference AMSI Wadah Sebaran Informasi yang Efektif

Ekonom Senior INDEF, Aviliani menyebut pentingnya media mendeteksi kelas audiens sebelum mendistribusikan konten berita. Cara mengemas konten perlu pembedaan berdasarkan audiens kelas atas, menengah dan bawah. Berita yang tersaji harus bermakna, jangan sekadar ada yang baca atau viral.

“Kelas atas jumlahnya 20%, kelas menengah 35%, dan kelas bawah 40%. Audiens kelas atas sangat bisa mempengaruhi investasi dan konsumsi. Pastikan agar informasi tidak membuat pasar khawatir. Dengan memperhatikan segmen audiens media akan memberikan impact positif yang berarti pada ekonomi Indonesia,” katanya.

Indikator keterpercayaan publik mulai AMSI susun sejak pertengahan 2021 melalui serangkaian diskusi kelompok terfokus (FGD) di Jakarta dan Makassar. Melibatkan lebih dari 50 pemilik dan pengelola media anggota AMSI, penyelenggara negara, agen periklanan global, akademisi, pengusaha, kelompok masyarakat sipil, dan lain-lain.

Dalam Workshop Trusted News Indicator seri ketiga ini hadir pula 93 anggota AMSI wilayah di seluruh Indonesia. Setelah 3 serial Workshop ini, akan berlangsung FGD untuk memberikan pendampingan kepada media anggota AMSI yang ingin menerapkan indikator Trusted News di media masing-masing. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan