Usut punya usut, dokter mendiagnosanya terkena radang paru-paru akibat sering terpapar asap vape dan pod.
“Aku sampe kena radang paru-paru gara-gara setiap hari hampir pakai rokok elektrik. Batuknya sampe separah ini,” tuturnya.
Lantas, dengan adanya kasus ini pastinya muncul sebuah pertanyaan tentang bagaimana bisa rokok elektrik sampai merusak paru-paru, padahal selama ini dinilai lebih aman karena dianggap memiliki dampak yang kecil?
Cara rokok elektrik atau vape merusak paru-paru
1. Kandungan rokok elektrik
Melansir dari laman resmi RSUD Dr. Soetomo, bahan utama dari rokok elektrik adalah e-liquid dan propylane glycol. Kedua bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mukosa saluran napas atas dan bawah.
BACA JUGA: Angka Stunting Jateng 20,8 Persen, UNICEF Singgung Pembagian Susu Kemasan Kurang Tepat
2. Perasa kimia
Selain itu, terdapat bahan perisai (flavoring) kimia yang terdapat di dalam rokok elektronik. Kandungan perisai tersebut adalah diacetyl yang dapat menyebabkan terjadinya respitory injury atau kerusakan pada saluran pernapasan.
Perasa pada rokok elektronik terbuat dari cairan dengan bahan diacetyl. Apabila terhirup, zat kimia ini berbahaya untuk tubuh, khususnya paru. (*)
Respon (1)