SEMARANG, beritajateng.tv – Setiawan Hendra Kelana atau Iwan, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah periode 2025–2030.
Keputusan itu merupakan hasil dari Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jateng yang digelar di Auditorium RRI Semarang, Sabtu (18/10/2025).
Setiawan Hendra Kelana terpilih tanpa melalui proses pemungutan suara. Hal ini usai calon lainnya, Imam Nuryanto, menyatakan mundur dari pencalonan.
Dalam forum tersebut, 277 pemilik suara sah hadir dari total 366 peserta daftar pemilih tetap (DPT) itu. Suasana sidang pun berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan.
Selain memilih ketua baru, konferensi juga menetapkan Amir Machmud NS, Ketua PWI Jateng periode sebelumnya (2020–2025), sebagai Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jateng 2025–2030, setelah menjadi calon tunggal.
BACA JUGA: PWI Jateng Gelar Konferprov di Semarang 18 Oktober Mendatang, Ratusan Wartawan Bakal Tentukan Kepemimpinan Baru
Sidang pemilihan dengan Achmad Ris Ediyanto (Ade Oesman) memimpin bersama Agus Toto Widyatmoko dan Hery Pamungkas.
Ketua terpilih mendapat waktu maksimal 30 hari untuk menyusun kepengurusan baru bersama tim formatur. Mereka terdiri atas: Amir Machmud NS (Ketua DKP), Djoko Tetuko Abdul Latif (PWI Pusat), Heri Purnomo (Ketua PWI Blora), dan Nina Atmasari (Ketua PWI Kabupaten Magelang).
Pembukaan Konferprov oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno mewakili Gubernur Jateng. Sedangkan penutupan oleh Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang.
Turut hadir berbagai tokoh dan mitra kerja PWI, di antaranya Anggota Komisi V DPR RI Sriyanto Saputro, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Djoko Tetuko, Sekretaris Dewan Penasihat PWI Pusat Sasongko Tedjo, serta perwakilan TNI, Polri, dan lembaga penyiaran.
Usai terpilih, Setiawan Hendra Kelana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh peserta Konferprov.
Ia berjanji akan menjadikan PWI Jateng sebagai rumah bersama bagi seluruh wartawan, baik senior maupun generasi muda.